Biodiesel: Energi Ramah Lingkungan Pengganti Minyak Bumi

Oleh : Muhammad Ansor Mubarok

Bagi masyarakat awam, biodiesel mungkin masih terdengar sangat asing di telinga. Selain karena terbilang penemuan yang cukup baru, biodiesel juga tidak sering dikampanyekan oleh pemerintah mengenai manfaat maupun kegunaannya.

Biodiesel merupakan energi ramah lingkungan yang bisa dijadikan sebagai alternatif pengganti minyak bumi. Biodiesel dihasilkan dari bahan dasar terbarukan seperti minyak nabati dan hewani seperti minyak sawit, minyak kelapa, sampai minyak ikan. Hampir semua jenis minyak nabati maupun hewani dapat dijadikan sebagai bahan dasar biodiesel. Namun, di Indonesia, minyak sawit dijadikan sebagai bahan baku utama.

Berbeda dengan minyak bumi, biodiesel dianggap lebih ramah lingkungan karena terbuat dari bahan-bahan terbarukan. Adapun manfaat yang bisa dirasakan dari penggunaan biodiesel adalah dapat menurunkan emisi rumah kaca, mengurangi impor solar sekaligus menghemat devisa, meningkatkan nilai tambah industri hilir, bahkan dapat mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.

Karena sifatnya yang mirip solar, biodiesel dapat dijadikan sebagai bahan bakar kendaraan bermesin diesel. Untuk penggunaanya, saat ini di Indonesia biodiesel lebih banyak digunakan di industri transportasi, listrik, dan industri.

Artikel Terkait